Waspada DBD, Gerakan Pramuka Pangkalan Madrasah Aliyah Belakang Padang Gelar Pemberantasan Sarang Nyamuk

Belakang Padang – Dewan Kerja Ambalan Fisabilillah Gugus Depan 01.017-01.018 Gerakan Pramuka Pangkalan Madrasah Aliyah di Belakang Padang menggelar aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Jum’at (31/1/2025)
Kali ini sasaran Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilaksanakan di Kelurahan Sekanak Raya Kecamatan Belakang Padang dengan menyisir jalan dan tempat tumpukan sampah yang berpotensi tergenangnya air.
Pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ini sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Walikota Batam Nomor : 2 Tahun 2025 tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) diwujudkan melalui kolaborasi bersama pihak Puskesmas Belakang Padang, Kecamatan Belakang Padang, Pramuka MTS 2 Batam, SMP 1 Batam dan SMA 2 Batam.
Kegiatan utama dalam hal ini, yakni memberantas sarang nyamuk dengan membersihkan dan mengumpulkan sampah plastik yang berpotensi menjadi genangan air guna mewaspadai secara dini penyebaran demam berdarah dangue (DBD) di wilayah Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang.
“Hal ini harus dilakukan untuk mewaspadai terjadinya peningkatan kasus penyakit DBD dan pentingnya mendobrak kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap penyebaran jentik nyamuk,” ujar Irsyal Reza selaku Pembina Gugus Depan Pangkalan Madrasah Aliyah Belakang Padang.
Nyamuk Aedes Agypti dapat menggigit manusia saat beraktivitas di dalam rumah, gedung, sekolah, atau di ruang tertutup lainnya. Nyamuk akan suka di tempat yang lembab, gelap, gantungan pakaian, serta tumpukan barang lainnya.
Meningkatnya populasi nyamuk Aedes Aegypti menurut Irsyal Reza, upaya paling efektif untuk mencegah DBD dengan melakukan gerakan 3M untuk bak mandi, barang-barang bekas dan lainnya.
Irsyal Reza, Pembina Gugus Depan Pangkalan Madrasah Aliyah Belakang Padang mengatakan, dalam kegiatan kali ini tidak ditemukannya sarang nyamuk atau jentik di wilayah Kelurahan Sekanak Raya.
“Alhamdulillah, dalam kegiatan bersih bersih ini tidak ditemukannya sarang nyamuk atau jentik jentik di wilayah Kelurahan Sekanak Raya,” ungkap Irsyal Reza.
Lanjut Irsyal, pada musim hujan ada beberapa tempat yang jadi sarang nyamuk di antaranya penampungan air hujan dan sumber genangan di sekeliling rumah, seperti ban, kaleng, botol bekas, cekungan batang kayu, tempurung kelapa, ataupun talang yang tersumbat.
Ia menambahkan, Harapan dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat menjaga kesehatan dengan meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penularan demam berdarah. Untuk itu diperlukan kepedulian peran serta aktif masyarakat untuk bergotong royong melakukan langkah-langkah pencegahan penularan demam berdarah melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Dijelaskan Irsyal, selain wujud pengabdian dan karya bakti kepada masyarakat, kegiatan PSN termasuk salah satu syarat pencapaian TKK Pemberantasan Penyakit Deman Berdarah (DBD), kami berharap anggota pramuka menjadi salah satu bagian dari gerakan PSN, syukur bisa mempelopori.
“Selain kegiatan seperti ini, tentu kami berpesan kepada masyarakat agar sadar lingkungan, lingkungan bersih pasti akan memutus mata rantai,” tutup Irsyal Reza.
Turut hadir dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Camat Belakang Padang Abdul Hanafi, SE di wakili Kasubbag Impeg Aditya pratama, S.IP, Kepala UPT Puskesmas Belakang Padang di wakili Desi Suryaningsih serta Tenaga Kesehatan Lingkungan Putri Deshyana dan Uli Sepria kemudian dari Pramuka MTS 2 Batam, SMP 1 Batam, SMA 2 Batam.
#SalamSehat #UPTPuskesmasBelakangPadang #RusyadiAlMuhaimin #PemberantasanSarangNyamuk #PSN


