28 Juni 2025

Keluarga Staf Puskesmas Jadi Korban Kapal Tenggelam, Kepala UPT Puskesmas Belakang Padang Syamsurijal, S.KM Turun Langsung Ikut Mencari

Batam – Kamis, 26 Juni 2025 | Tragedi tenggelamnya kapal long boat di Perairan Selat Nenek, Batam, menyisakan duka mendalam bagi keluarga para korban. Di antara penumpang yang belum ditemukan, diketahui salah satunya Muhammad Fahri Kurniawan adalah anak dari Agus Affandy staf puskesmas Belakang Padang.

Mengetahui hal itu, Kepala Puskesmas Belakang Padang, Syamsurijal, S.KM tempat orang tua korban bekerja langsung turun ke lokasi kejadian untuk ikut serta dalam proses pencarian. Ia bersama tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polairud, serta relawan setempat, menyusuri perairan dengan harapan menemukan korban dalam keadaan selamat.

“Kami sangat perihatin. Ini bukan hanya soal tugas kemanusiaan, tapi juga soal empati terhadap keluarga besar kami. Staf saya sedang dirundung duka, dan kami tidak bisa tinggal diam,” ujar Kepala Puskesmas Belakang Padang, Syamsurijal, S.KM

Lanjut Syamsurijal, S.KM, Insha Allah kita dukung tim Basarnas, Angkatan Laut,Polairud dan tim yang terlibat dalam proses pencarian korban ini baik secara moril maupun materil termasuk transportasi ambulance.

Upaya pencarian masih terus dilakukan dengan memperluas area penyisiran, mengingat arus laut cukup deras dan cuaca sempat berubah-ubah. Hingga saat ini, sejumlah korban telah berhasil ditemukan, sebagian selamat dan sebagian lainnya masih dalam pencarian intensif.

Kehadiran langsung Kepala Puskesmas Belakang Padang, Syamsurijal, S.KM di lokasi mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk keluarga korban. “Ini bentuk kepedulian yang luar biasa. Kami merasa tidak sendiri menghadapi cobaan ini,” ujar seorang kerabat korban.

Tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan pelayaran, terutama dalam kegiatan transportasi antar pulau yang kerap dilakukan tanpa standar keamanan memadai.

Untuk diketahui, Sebuah kapal long boat yang mengangkut rombongan tim sepak bola dari Pulau Nenek tenggelam di Perairan Selat Nenek, Kota Batam, Rabu (25/6) sore. Dari total 13 orang di dalam kapal, 11 orang berhasil ditemukan selamat, sementara 2 lainnya masih dalam pencarian.

Informasi awal diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang melalui Pos SAR Batam pada pukul 17.50 WIB. Laporan disampaikan oleh Zamri, seorang perangkat Desa Setokok, yang melaporkan kecelakaan laut terjadi di koordinat 00°54’38” LU dan 104°01’47” BT, sekitar 26 kilometer dari Pos SAR Batam.

Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat rombongan tim sepak bola sedang dalam perjalanan menuju Pulau Setokok untuk mengikuti pertandingan persahabatan. Dalam perjalanan, kapal dihantam gelombang tinggi hingga terbalik dan menyebabkan seluruh penumpang tercebur ke laut.

Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian terhadap dua korban yang belum ditemukan masih terus berlangsung.

#SalamSehat #UPTPuskesmasBelakangPadang #RusyadiAlMuhaimin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.