Kegiatan Penyuluhan “Bahaya NapZa dan Reproduksi Remaja“

Hari/ Tanggal : Kamis / 17 Juli 2025
Pukul : 09.30 WIB – Selesai
Tempat : SMPN 1 BATAM
Petugas :
1. dr. Nelti Rasida
2. R. Ferra Melawati Amd.Keb
Giat :
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya. Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak.
Kesehatan reproduksi remaja adalah kondisi sehat yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada remaja. Masa remaja adalah periode penting untuk membangun kebiasaan baik dalam menjaga kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi remaja mencakup berbagai aspek, termasuk pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi, risiko penyakit menular seksual, kehamilan dini, dan kekerasan seksual.
Pentingnya Kesehatan Reproduksi Remaja:
- Mencegah Kehamilan Dini dan Kekerasan Seksual:Edukasi tentang kesehatan reproduksi membantu remaja menghindari kehamilan yang tidak diinginkan dan kekerasan seksual.
- Mencegah Masalah Kesehatan:Edukasi tentang kesehatan reproduksi membantu remaja memahami organ reproduksi mereka, cara menjaga kebersihan, dan risiko penyakit menular seksual.
- Mengambil Keputusan yang Tepat:Pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi memungkinkan remaja membuat keputusan yang bijaksana terkait perilaku seksual dan hubungan.
- Membangun Sikap Tanggung Jawab:Remaja yang memahami kesehatan reproduksi akan lebih bertanggung jawab terhadap tubuh dan kesehatan mereka sendiri.
#SalamSehat #UPTPuskesmasBelakangPadang #RusyadiAlMuhaimin


